KabarDunia.com – Kekalahan perdana di tangan Timnas Myanmar U-23 dengan skor yang cukup telak 2-4 pada babak penyisihan grup A di SEA Games 2015 Singapura, tampaknya telah tak berbekas di pikiran para penggawa Timnas U-23 Indonesia kini. Tim yang dibesut oleh pelatih muda, Aji Santoso tersebut saat ini memang tengah mencoba terbang semakin tinggi.
Kemenangan besar 6-1 dari lawannya Kamboja saat di matchday ke 2 di babak penyisihan grup A, SEA Games 2015 berhasil membikin mental bertanding dari Evan Dimas Cs kembali membara. Lepas dari rintangan Timnas Kamboja, konsistensi Timnas Indonesia akhirnya kembali diuji lagi ketika harus jumpa dengan Filipina saat di partai ketiga dalam sebuah pertandingan yang digelar di Jalan Besar Stadium, pada Selasa (9/6/2015) hari ini.
Tak salah bila memprediksi bahwa The Azkals bakal kembali menjadi sebuah lumbung gol. Pasalnya, dalam dua laga terakhir, Filipina Junior tersebut selalu kalah dengan skor yang telak. Mereka awalnya digulung oleh Kamboja 1-3 serta selanjutnya giliran Myanmar dengan skor 1-5, seusai sebelumnya mereka juga dipaksa menelan pil pahit pertama kalinya oleh tuan rumah, Singapura saat bermain di partai pertama yang berakhir dengan skor 0-1.
Praktis, kesempatan dari Filipina untuk melaju ke babak knock-out sudah tertutup lantaran mereka menelan tiga kali kekalahan beruntun. Pasti bagi Timnas Indonesia, situasi tersebut menjadi sebuah “sasaran empuk”. Tetapi kewaspadaan tinggi tetap harga mati. Pasalnya, Filipina sudah bisa dipastikan bakal tampil lepas tanpa adanya beban.
Pelatih Aji Santoso pun tak ingin terlena. Bukan mustahil, bahwa Filipina bakal menjadi sebuah batu sandungan. Aji Santoso pun berharap anak-anak asuhnya dapat memanfaatkan kondisi psikologis pemain Filipina yang saat ini sedang down akibat kekalahan beruntun, tetapi dirinya berharap anak asuhnya tidak meremehkan, karena bisa jadi bumerang.
Meskipun demikian, sang pelatih asal Malang tersebut masih mengharapkan tim besutannya bisa menang dengan skor yang cukup besar untuk bisa melincinkan jalan mereka menuju ke babak knock-out. Menurut klasemen grup A sendiri, Saat ini Indonesia sudah berhasil mengumpulkan 8 gol, serta menduduki peringkat kedua seusai Myanmar yang berhasil mengoleksi 11 gol.
Di lain pihak, target Filipina untuk menembus fase knock-out pada SEA Games sudah meleset. Tapi sebelum akhirnya perhelatan SEA Games 2015 dimulai, Marlon sebetulnya sudah ogah muluk-muluk mengenai kesempatan timnya untuk sanggup berkata banyak di ajang multi event 2 tahunan sekali itu. Sebab dirinya juga tahu, sepakbola bukanlah sebuah olahraga yang cukup populer di Filipina.
“Kami saat ini sedang bertransisi dari basket menuju sepakbola. Jadi, ini sebuah tantangan bagi para pemain serta kita untuk menerima hasil ini,” ujarnya seperti yang dilansir dari ESPN.