KabarDunia.com – Ajakan aksi mogok yang bakal dilakukan oleh para pengemudi Go-Jek mulai tersebar luas melalui grup whatsapp dari para driver. melalui sebuah pesan audio yang berdurasi sekitar 2 menit itu, para pengemudi Go-Jek pun diminta agar mematikan smartphone mereka pada hari ini, 3 November 2015.
Berikut adalah petikan dari audio yang telah tersebar diantara para driver tersebut. “Rekan-rekan driver diminta partisipasi dan kekompakan, solidaritas demi kemajuan kita bersama. Mulai besok kita matikan hp secara serentak. Kita merapat ke lapangan demi kepentingan bersama. Mari kita tunjukan kekompakan kita. Kita ujung tombak, jangan ditombakin oleh PT Gojek,” demikianlah seruan yang didapatkan oleh Hasanudin Samparas, salah seorang driver Go-Jek melalui HP-nya, Jakarta (3/11).
Aksi mogok ini pun dilakukan oleh para driver Go-Jek sebagai buntut dari adanya pengurangan upah bagi driver. Jika sebelumnya setiap driver bakal mendapat upah Rp 4 ribu setiap kilometernya, namun sejak kemarin Upah mereka berkurang 1000 menjadi menjadi Rp 3 ribu rupiah untuk setiap kilometernya.
Hasanudin yang sebelumnya mengatakan bahwa tidak setuju dengan adanya aksi yang dilakukan oleh rekan rekannya. Dia pun berdalih bahwa jika hal tersebut tetap dilakukan maka akan merugikan driver dan perusahaan Go-Jek itu sendiri.
Ketika ia ditanya mengenai adanya sweeping yang bakal dilakukan oleh driver yang pro dengan adanya aksi mogok ini pun merasa cukup riskan untuk tetap bekerja.