KabarDunia.com – Datang menggantikan Jonan Ignasius sebagai Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi langsung bekerja cepat. Mengetahui kembali delaynya Lion Air yang dikabarkan hingga berjam-jam pada hari Minggu (31/7) di Bandara Soekarno Hatta. Menhub langsung menghubungi manajemen dari Lion Air agar segera memberikan klarifikasi mengenai penyebab delay yang membuat 5 pesawat terlambat.
“Terkait adanya kejadian Lion Air tentunya sebagai regulator kami mohon maaf atas kejadian itu, kami akan berdiskusi besok dengan pihak Lion Air dan beberapa pihak yang terkait dengan kejadian tersebut,” ujar Budi, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Budi pun juga mengatakan, berdasarkan dari laporan awal yang telah masuk, salah satu penyebab terjadinya delay parah kemarin itu adalah karena adanya perbaikan runway yang dilakukan oleh piak bandara Juanda, Surabaya.
Mengetahui hal itu, Menhub pun juga menyatakan bakal meminta klarifikasi juga dari pihak Angkasa Pura 1 yang mana berperan sebagai pengelola bandara Juanda.
Menhub sendiri mengaku bahwa pihaknya masih belum mau berspekulasi mengenai apakah Lion Air nantinya akan dijatuhi sanksi terkait terjadinya delay yang sudah seringkali terjadi atau tidak. Ia pun juga mengaku masih akan mempelajari serta mengkaji lebih lanjut sebelum akhirnya mengambil keputusan.
“Saya masih mau melihat dulu letak permasalahannya ada dimana. Permasalahan itu sebenarnya ada di pihak Lion, operator, otoritas atau ada di Dephub? Baru nanti kami bicara mengenai segala sesuatu termasuk juga tindakan yang akan diambil,” ucap Budi.