KabarDunia.com – Kota Malang kembali berduka, setelah jatuhnya pesawat latih milik Lanud Abdurrahman Saleh Malang. Pesawat Super Tucano tersebut jatuh dan tak terkendali dan menimpa rumah warga di daerah jalan LA Sucipto,Kota Malang. Akibat dari pesawat jatuh di malang ini menewaskan tiga orang setelah tertimpa runtuhan bangunan.
Pesawat Jatuh pada pukul 10:12 WIB hari Rabu (10/02/16) tadi siang merupakan Pesawat yang jatuh dan menewaskan Irma Wahyuningtyas (47 tahun) ,Nurcholis (30 tahun) dan seorang pilot Pesawat Super Tucano tersebut, Mayor PNB Ivy Safatillah.
Seorang pilot di temukan meninggal dunia di sekitar persawahan daerah Karanglo, kabupaten Malang. Pilot tersebut di ketahui merupakan Ivy Safatillah.
Rumah yang tertimpa pesawat merupakan milik Mujianto yang merupakan Mantan ketua RW setempat dan Istrinya Irna Wahyuningtyas meninggal dunia karena musibah itu. Jasad korban di bawa ke ruang instalasi RSSA Malang yang sebelumnya telah meninggal di tempat kejadian.
Sedangkan Korban yang ketiga juga ikut meninggal akibat jatuhnya pesawat di malang itu merupakan Nurcholis umur 30 tahun.
Sementara itu, Menurut penjelasan dari Mayor Sus Handi Londhong (Kapentak Lannud Abdurrahman Saleh Malang), Jasad Pilot Mayor Ivy Safatillah telah berhasil di evakuasi dan di bawa ke Lanud Abd Saleh sedangkan CO-Pilot yang bernama Syaiful masih dalam proses pencarian.
“Syaiful belum ditemukan, kami masih dalam proses evakuasi,” Ungkap Mayor Sus Handi Londhong memberikan keterangan kepada media terkait musibah pesawat jatuh di malang ini.