KabarDunia.com – Rico Patikasih merupakan salah satu dari Daftar Pencarian Orang (DPO), Rico melarikan diri setelah kejadian pembacokan salah satu anggota polisi, polisi langsung memantau pergerakannya. Polisi mendapatinya di rumah istrinya di daerah kawasan Johan Baru.
Rico Patikasi juga merupakan bandar narkoba yang kesehariannya hanya di isi dengan mabuk-mabukan. Rico Patikasi meninggal setelah tertembak oleh polisi yang sebelumnya sempat terjadi baku tembak antara Rico Patikasi dengan Polisi.
Menurut Angel (kakaknya Rico Patikasi), Rico sering melayani orderan Narkoba selain itu juga sering bermain di kawasan Berlan. Rico Patikasi tidak pernah memakai Narkoba di rumah atau di depan keluarganya.
Menurut Kombes Eko Daniyanto (Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya) Rico Patikasih sudah sejak lama bergabung dengan jaringan bandar narkoba Mami Yola. Selain itu Rico juga merupakan bagian dari jaringan Narkoba Ade Badak yang tewas tertembak polisi setelah baku tembak pada hari kamis kemarin 21/01/16.
Penggerebekan Rico merupakan rangkaian setelah penggerebekan Jaringan Ade Babak. Tim satuan Gabungan narkoba dan Polres Jakarta timur juga masih mengejar para pelaku pengeroyokan polisi ketika proses pengerebekan berlangsung di jalan Slamat Riyadi.
Penyergapan Rico berlangsung di Rumahnya, Polisi detang dengan 3 mobil kemudian menanyakan rumahnya Rico dan rumah pak RT setempat.
Sementara warga sekitar tampak memenuhi sekitar lokasi kejadian di rumah istri Rico Patikasi. Warga tampak berdiri tepat di bibir garis polisi dan taman yang berada hanya 20 meter dari lokasi kejadian tersebut.